Hari Jadi Penuh Barokah, Di Usia Ke-24 Kota Tasik Raih Rekor MURI Dunia Penyajian 2417 Porsi Kupat Tahu Tanjung

Kupat Tanjung, kata Viman, dipilih karena merupakan kuliner khas Kecamatan Kawalu, yang dibuat dengan air dari sumber alami di Kelurahan Tanjung, menjadikannya lebih gurih dan kenyal dibandingkan kupat dari daerah lain.

Ke depan, Kupat Tanjung akan kami masukkan dalam program Tasik Pelak (Pembiakan Ekonomi Kewilayahan), sebagai ikon kuliner yang bisa menjadi sumber PAD baru sekaligus memperkuat identitas Kota Tasikmalaya, baik di tingkat nasional maupun dunia.

“Selain Kupat Tahu Tanjung, kegiatan HUT hari ini juga diramaikan dengan Festival Bakso dan beragam hiburan masyarakat, menandai semangat kebersamaan serta kebahagiaan warga Kota Tasikmalaya di usia ke-24, “jelas Viman.

Baca Juga:Diikuti Ratusan Peserta, Wakil Wali Kota Tasik Buka Turnamen Tenis Lapangan yang Ke-3

Keberhasilan ini tidak lepas dari peran serta berbagai elemen yang turut berkontribusi, mulai dari dukungan legislatif, fasilitasi SCTV sebagai media nasional, hingga perhatian penuh dari Pemerintah Kota Tasikmalaya. Suasana penuh kebersamaan dan semangat kolaborasi terasa begitu kuat di lokasi acara.

Acara ini juga menjadi bukti nyata sinergi antara ICA, Pemkot Tasikmalaya, Tim AADC, serta sejumlah pihak lainnya. Kolaborasi ini menciptakan kebahagiaan bersama dan memperlihatkan bahwa dengan semangat gotong royong, hasil besar dapat tercapai.

Kegiatan tersebut turut melibatkan berbagai unsur masyarakat seperti tim kreatif, majelis, pelajar, mahasiswa, jajaran bidang UMKM, hingga Satpol PP yang bersama-sama bekerja mendukung pelaksanaan acara.

Baca Juga:Sekda Ciamis Tegaskan Komitmen ASN: Bangga Membangun Bangsa Melalui Budaya Kerja BerAKHLAK

Semangat kolaboratif ini menjadi cerminan bahwa kebersamaan antara pemerintah, komunitas, dan masyarakat mampu membawa Tasikmalaya semakin dikenal luas dan menjadi kebanggaan bersama.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *