“Semua kegiatan ini, termasuk bunyi sirine sebagai tanda dimulainya simulasi, dilaksanakan serentak diseluruh Indonesia pada pukul 10. 00 WIB, “lanjut Erlan.
Ia berharap, kegiatan ini mampu meningkatkan kesadaran masyarakat Purwakarta tentang pentingnya kesiapsiagaan bencana.
“Melalui komunikasi informasi dan edukasi (KIE) yang berkelanjutan, baik kepada masyarakat umum maupun dunia pendidikan, diharapkan masyarakat dapat memahami langkah-langkah tepat dalam menghadapi situasi bencana, ” ujarnya.
Erlan juga mengatakan, simulasi ini memberikan manfaat bagi masyarakat dengan meningkatkan kepercayaan diri dan kemampuan mereka untuk menghadapi situasi darurat, sehingga mengurangi dampak negatif yang mungkin terjadi saat bencana sesungguhnya.
Pesan utama bagi para pegawai BPBD adalah untuk terus meningkatkan pelayanan, memberikaj himbauan, edukasi dan pelayanan prima kepada masyarakat tanpa kenal lelah.
“Tema Semua Siap Untul Selamat, menjadi pengingat pentingnya kesiapan bersama dalam menghadapi potensi bencana. Simulasi ini bukan hanya sekedar latihan, melainkan jembatan penting untuk membangun mentalitas tangguh dan responsif masyarakat meghadapi berbagai kemungkinan bencana di masa depan, ” kata Erlan.
Dari getaran simulasi hari ini terpatri sebuah tekad, Purwakarta siap menghadapi tantangan, Purwakarta siap untuk selamat.