“Nantinya,kedepannya mudah-mudahan bisa berdiri sendiri ada fasilitasnya, minimalnya sarana ada, ruangan ada , pendidiknya ada.Dan mudah mudahan kedepannya bisa mendirikan PKBM nya sendiri disini, jadi masyarakat bisa melaksanakan di desa Sukapada,” pungkasnya.
Sementara itu, Otong Lukman,S.E., Sekjen LSM Kalang Rancage sebagai pengurus PKBM Nurul Huda Sukamaju, menjelaskan, PKBM itu punya kewajiban dalam menuntaskan wajib Dikdas di wilayah kerjanya masing masing adapun hari ini kita di PKBM Kecamatan Pageurageung makanya kita mengadakan sosialisasi ke desa-desa untuk bisa membuka peluang pendidikan bagi masyarakat khususnya usia yang sudah diatas usia sekolah.
“Karena berdasarkan data BPS kenapa kabupaten tasik itu tidak maju- maju dalam bidang pendidikan IPM nya masih nomor 2, dan sekarang nomor 3 dari bawah.Menurut data pendidikannya BPS itu 25 tahun ke atas sementara Wajar Dikdas itu harus seluruh masyarakat tercapai sementara yang di kerjakan oleh Dinas itu hanya usia sekolah. Sehingga yang usia diatas sekolah itu masyarakat yang termarginalkan pendidikannya karena tidak diperhatikan oleh pemerintah,” ungkap Otong kepada wartawan.
Dikatakanya,makanya kami atas nama komunitas LSM dan juga sebagai LSM Kalang Rancage dengan kepala desa juga berkoordinasi dengan pak Camat dab kita maju konsultasi ke Dinas Pendidikan Kabupatan Tasikmalaya, bermusyawarah tentang penuntasan ini.
Selanjutnya, terus ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupatan Tasikmalaya.Kami hanya mengusulkan bagaimana kalau setiap desa kita membuka kelas untuk menuntaskan wajar dikdas masyarakat yang ada di desanya masing-masing.
“Alhamdulillah kita dengan seluruh kepala desa kecamatan pageurageung yang memberikan respon positif, sehingga beliau akhirnya mensosialisasikan kepada masyarakat, RT, RW dan Kader.Mengharuskan minimal masyarakat itu harus setingkat SMA ke atas. Alhamdulilah mereka mendukung,” ujar Otong.
Menurutnya,dalam hal ini sementara yang bisa di urus program pendidikan paket C setara dengan SMA dan SMK. Alhamdulillah untuk tahun ini kita sudah buka disini kurang lebih siswanya ada 32 orang, untuk umurnya itu ada yang usia sekolah ada 6 orang, dan sisanya rata-rata di atas 25 tahun.
“Alhamdulilah pemerintah desa
memberikan fasilitas tempat dan segala macam serta termasuk sosialisasi. Terkait untuk masalah pembiayaan kita mandiri.Karena kalau usia sekolah ada bos , kalo diatas usia sekolah mereka mandiri atas kesepakatan kita untuk pelaksanaan pendidikan ini.Kegiatan belajar mengajar seminggu 2 kali pertemuan tiap hari rabu dan hari minggunya nanti ada di kampus PKBM di Sukamaju,”jelas Otong.
Ia menambahkan,kegiatan belajar mengajar baru di desa Sukapada, tetapi untuk desa lain juga ada beberapa kepala desa yang sudah mulai tertarik.
“Karena yang mendaftarnya masih sedikit ada yang 1 orang sampai 2 orang.Target se kelas itu, minimal 20 orang,”kata Otong Lukman,S.E., Sekjen LSM Kalang Rancage sebagai pengurus PKBM Nurul Huda Sukamaju.