Faruk juga mengajak masyarakat untuk aktif menjaga situasi kamtibmas dan memberikan informasi kepada pihak kepolisian terkait dengan pelanggaran hukum atau penyakit masyarakat (pekat). Pihak kepolisian berkomitmen untuk bekerja sama dengan TNI dan Satpol PP dalam menertibkan kegiatan ilegal tersebut.
Menghadapi masalah miras yang seringkali menjadi pemicu terjadinya tindak kekerasan, Kapolres menegaskan bahwa pihaknya akan terus memperkuat sinergitas dengan berbagai pihak, termasuk TNI dan Satpol PP, untuk memperketat pengawasan dan penertiban terhadap peredaran miras. Selain itu, Faruk juga mengharapkan peran serta dari masyarakat, alim ulama, serta lembaga pendidikan dan keagamaan untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya miras dan mengedukasi generasi muda tentang pentingnya menjaga keimanan dan ketahanan diri.
Acara pemusnahan barang bukti ini dihadiri oleh unsur Forkopimda Kota Tasikmalaya, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, serta tamu undangan lainnya, yang semuanya turut mendukung upaya menjaga kondusivitas menjelang bulan Ramadan.