“Cara memandang saat memberikan pelayanan kepada masyarakat harus hati-hati. Kalau orang bilang jatuh cinta itu awalnya dari mata turun ke hati, tapi dari mata itu yang bisa merusak hati, “kata Benni.
Selanjutnya Benni Irwan juga berpesan, pegawai RSUD Bayu Asih bisa mengelola konflik. Selesaikan konflik secara pribadi terlebih dahulu, sehingga bisa bernegosisasi menyelesaikan konflik dengan orang-orang yang dilayani.
“Saat bertugas hilangkan persoalan pribadi sehingga kita bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan baik dalam suasana hati yang telah tenang,”ujar Benni.
Untuk pesan yang terakhir, pegawai RSUD Bayu Asih dituntut untuk bisa membangun sistem kerja atau lingkungan kerja yang lebih produktif. Bekerja bersama untuk mencapai tujuan bersama dengan pembagian kerja yang lebih jelas, sehingga sistem kerja itu bisa lebih produktif dan kondusif.
“Tugas-tugas yang kita lakukan di rumah sakit ini, sesungguhnya sangat berat, tapi tidaklah berat kalau bisa kita melaksanakannya dengan beberapa hal yang saya sampaikan tadi, “jelas Benni.
Pada kesempatan itu, Benni juga mengatakan bahwa masa tugasnya di Purwakarta sebagai Pj Bupati akan berakhir pada 20 Februari 2025 mendatang. Kurang lebih 1 tahun 5 bulan bertugas di Purwakarta, Benni pun secara khusus memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada keluarga besar RSUD Bayu Asih Purwakarta.
“Dari waktu ke waktu,dari upaya- upaya,dan pendekatan- pendekatan yang dilakukan, saya menilai dan saya mencermati keadaan, situasi kondisi dan lain-lain di RSUD Bayu Asih, saya melihat semakin lebih baik. Terima kasih banyak untuk itu semua,” ungkap Benni Irwan.