Disampaikan Kang Erwin-sapaan akrabnya-, pemerintah Kota Bandung tidak hanya memberikan bantuan biaya pendidikan namun juga akan mengalokasikan anggaran untuk bantuan peningkatan sarana dan prasarana pendidikan.
“Saat ini sedang kita rancang, apalagi sebentar lagi bulan Mei mulai pendaftaran (sekolah), sedang kita rapatkan tapi belum diputuskan. Final-nya mungkin gak lama lagi lah,” ucapnya.
Pada kesempatan ini, Kang Erwin ingin menegaskan bahwa pemerintah kota Bandung tidak ingin ada warga nya yang tidak bersekolah. Tidak ada kata terlambat untuk mengakses pendidikan. Untuk itu Pemkot memberikan dukungan bagi masyarakat yang ingin meneruskan pendidikan namun terkendala usia bisa melalui kejar Paket A, B atau C. Khususnya bagi masyarakat tidak mampu, gratis.
“Sekarang ini sedang kita data mana yang dari kelompok keluarga fakir atau miskin. Kalau di keluarga yang miskin ada yang tidak sekolah akan dibujuk untuk sekolah,” ujarnya.
Bukan hanya ingin menghadirkan keadilan bagi warga dalam mengakses pendidikan, Pemkot Bandung juga akan menjalankan program satu orang dari keluarga pra sejahtera satu sarjana.
Baca Juga
Namun pada intinya, sebagai seorang pemimpin Kang Erwin memiliki tanggung jawab yang besar dalam setiap kebijakannya. Khususnya tentang bagaimana membangun SDM (Sumber Daya Manusia) Kota Bandung dalam bidang pendidikan. (*)