Baca Juga:Anggota DPRD Kota Tasik Fraksi Partai Demokrat Jalin Silaturahmi Bersama Pengurus Partai Demokrat
Rapat paripurna menjadi momen refleksi perjalanan sejarah Jawa Barat, sementara kirab budaya menjadi perayaan penuh warna yang menghadirkan nuansa kerajaan Sunda di tiap daerah.
Kirab menempuh perjalanan sekitar 4 Kilometer mulai dari Gedung Merdeka di Jalan Ir. Soekarno, melintasi Jalan Naripan, Jalan Braga, Jalan Suniaraja (Viaduct), Jalan Wastukencana, Jalan L.L.R.E. Martadinata (Riau), Jalan Ir. H. Juanda (Dago), hingga berakhir di Gedung Sate Jalan Diponegoro Gedung Sate.
Bupati Sumedang menunggangi kuda di barisan depan, beriringan dengan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, Wakil Gubernur Jabar Erwan Setiawan, Sekda Jabar Herman Suryatman serta para kepala daerah se-Jawa Barat.
Baca Juga:Bupati Subang Paparkan Capaian Pembangunan Pada HUT Ke-80 Kemerdekaan RI
Di sepanjang jalur tersebut masyarakat tampak berdesak desakan untuk menyaksikan kirab yang berlangsung sejak dari 15.00 WIB sampai 18.00 WIB.
“Kirab budaya ini bukan hanya tontonan, tetapi juga pesan sejarah. Sumedang ingin terus menghidupkan warisan leluhur agar generasi muda bangga pada budayanya sendiri,” ujar Bupati Dony Ahmad Munir.(Kus)