Kepada adik-adik atlet, pesan saya: jangan takut kalah, jangan cepat puas ketika menang. Jadikan pertandingan ini sebagai ruang belajar dan pengalaman berharga. Ingatlah bahwa yang paling penting bukan hanya medali, tetapi sikap sportif, kerja keras, dan persahabatan yang kalian bangun di lapangan.
Pemerintah Kota Tasikmalaya tentu akan terus berkomitmen dalam mendukung pembinaan olahraga. Kami ingin agar anak-anak muda Kota Tasikmalaya tumbuh sehat, kreatif, dan punya kesempatan untuk berprestasi. Karena olahraga bukan sekadar aktivitas jasmani, melainkan jalan untuk membentuk karakter, menumbuhkan percaya diri, sekaligus mengharumkan nama daerah.
Baca Juga:Jelang Hari Pramuka 2025, Kwarcab Kota Tasikmalaya Gelar Pelatihan Keprotokolan
“Mari kita jadikan kejuaraan ini sebagai ajang menumbuhkan semangat juang, persaudaraan, dan sportivitas. Dari sini, semoga lahir atlet-atlet bulu tangkis hebat yang kelak membawa nama Kota Tasikmalaya dan Jawa Barat bersinar di tingkat nasional bahkan internasional, “jelas Deddy Mulyana.
Di tempat yang saat Ketua Panitia Kegiatan sekaligus Ketua Ikatan Guru Olahraga Nasional (Igornas) Kota Tasikmalaya Dodi Jaenudin, S.Pd mengatakan bahwa event-event Olahraga tingkat pelajar yang diadakan di Kota Tasikmalaya ini tidak hanya bulutangkis.
Sebelumnya kita juga sudah mengadakan pertandingan bola voli, dan untuk ke depannya mudah-mudahan cabor-cabor yang lain bisa menyusul dalam rangka memajukan prestasi Olahraga pelajar di Kota Tasikmalaya.
Pada saat ini tentunya Igornas Kota Tasikmalaya dengan acara ini yang bekerja sama dengan Disporabudpar Kota Tasikmalaya melainkan tiada kata lain yaitu untuk bersilaturahmi bersama guru olahraga yang ada du ruang lingkup Provinsi Jawa Barat.
“Terus kemudian juga dalam rangka mengubah paradigma guru olahraga itu sendiri, bagaimana guru olahraga itu tidak hanya menjadi seorang guru yang bisanya hanya mengajar, membina, mendidik, mengarahkan anak melainkan juga bisa mencetak para pelajar menjadi seorang atlet,”tandasnya.

