Kecelakaan Maut Libatkan Tiga Truk Tronton di Jalintim KM 50+700 Kabupaten Pelalawan

Baca Juga:Antusias Diserbu Pembeli, Bupati Muara Enim Harapkan GPM Bantu Kebutuhan Masyarakat Sambut Hari Raya

Usai melakukan evakuasi, diketahui korban meninggal langsung di TKP adalah Khairul (49), sopir Grand Max, Deni Hermanto (28) penumpang yang duduk di tengah kanan dan Yasrul (42), penumpang yang belakang duduk tengah.

Sementara itu, korban yang meninggal setelah sempat dirawat di RSUD Selasih antara lain Annisa Putri (19) penumpang yang duduk di depan dan Putri Novia Safriani (26), penumpang yang duduk di belakang kanan.

Untuk korban yang mengalami luka berat dan ringan lainnya yakni Asyiva Yulia (24), luka berat, Sopya Tus Suhada (24) mengalami luka ringan, Erik Gunawan (31) luka berat dan Selamat (74) sopir truk Hino, mengalami luka ringan.

“Selain merenggut lima nyawa dan menyebabkan empat orang luka-luka, kecelakaan juga menyebabkan kerusakan berat pada ketiga kendaraan. Kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp50 juta,” terang Kapolres.

Baca Juga:Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi Ramadhan Resmikan TMC Eternal Home

Kapolres mengungkapkan, lokasi kecelakaan dikenal rawan karena merupakan daerah tanjakan di kawasan perkebunan tanpa penerangan jalan.

“Saat kejadian, cuaca malam gelap dan arus lalu lintas dari arah Pekanbaru menuju Pangkalan Kerinci relatif sepi,” beber Kapolres.

Paska kejadian, personel Satlantas Polres Pelalawan bersama Tim Evakuasi segera turun ke lokasi untuk mengamankan tempat kejadian perkara (TKP), mengevakuasi korban, serta mengatur lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan.

“Saat ini, penyelidikan lebih lanjut masih berlangsung untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan, termasuk mengidentifikasi kendaraan truk dump yang diduga turut memicu kecelakaan namun tidak berhenti di lokasi,” kata Kapolres.

Tak lupa Kapolres juga menyampaikan duka mendalam atas insiden ini dan mengimbau para pengemudi, khususnya kendaraan berat, untuk lebih waspada saat melintas di jalur menanjak dan minim penerangan, serta memastikan kondisi kendaraan layak jalan sebelum melakukan perjalanan.

“Kami akan menindaklanjuti kasus ini secara profesional, termasuk upaya pelacakan terhadap truk dump yang belum diketahui identitasnya. Kami juga imbau masyarakat untuk melaporkan jika melihat kendaraan mencurigakan di sekitar waktu dan lokasi kejadian,” ujar Kapolres.(Sumber Media Center Riau)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *