Kecelakaan Truk Masuk Sungai Langham, Kapolda Riau Pimpin Evakuasi dan Pencarian Korban Jiwa

Pihak kepolisian menduga kecelakaan ini disebabkan oleh kelalaian pengemudi yang tidak memperhatikan kondisi jalan dan jembatan. Kondisi jalan yang berbatu dan berdebu, serta minimnya rambu lalu lintas, juga menjadi faktor pendukung terjadinya kecelakaan.

Subdit Gakkum Ditlantas Polda Riau dan Satreskrim Polres Pelalawan melakukan olah TKP dan penyelidikan untuk mengungkap kemungkinan adanya unsur pelanggaran hukum dalam kejadian ini. Identitas korban dan saksi-saksi juga dicatat untuk mendukung proses investigasi.

“Saat ini, fokus utama tim gabungan adalah mengevakuasi dan menyelamatkan korban yang masih belum ditemukan. Operasi pencarian terus dilakukan dengan melibatkan berbagai unsur dan peralatan yang memadai,” jelas Iqbal.

Sebelumnya diberitakan truk bermuatan 32 orang karyawan PT ERB menabrak besi pembatas jembatan Sungai Segati, area PT Nusa Wana Raya Desa Segati, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, Riau Sabtu (22/2) pukul 11.00 Wib. Akibatnya sejumlah penumpang hilang, sedangkan sopir truk ditemukan terjebak di dasar sungai.

Kabid Humas Polda Riau Kombes Anom Karibianto menyebutkan, dari data sementara sebanyak 3 orang balita meninggal dunia, 6 balita dan 5 orang dewasa masih dalam pencarian, serta 14 orang dewasa dan 3 anak-anak selamat.

“Hingga pukul 21.00 WIB, tim SAR berhasil mengevakuasi satu korban bernama Maranata Zendrato dari dalam kabin truk di dasar sungai,” ujar Anom kepada merdeka.com Minggu (23/2).

Korban langsung dibawa ke klinik PT NWR untuk mendapatkan perawatan medis. Proses pencarian dilakukan tim gabungan TNI Polri dan Basarnas.

Operasi pencarian dan penyelamatan (SAR) gabungan segera diluncurkan. Operasi ini dipimpin oleh Kapolres Pelalawan, AKBP Afrizal Asri, dan Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas II Basarnas Pekanbaru, Budi Cahyadi.

(Dilansir dari Mediacenter Riau)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *