Kekecewaan semakin mendalam lantaran Abang Ijo Hapidin, saat masa kampanye dulu, pernah berjanji akan mensejahterakan seluruh jajaran DPC dan PAC Demokrat. Namun, menurut salah satu pengurus PAC yang enggan disebutkan namanya, janji tersebut belum sempat terealisasi, sedangkan Abang Ijo Hapidin sudah meninggalkan Demokrat dan berlabuh ke PSI.
“Janji-janji Abang Ijo Hapidin kepada seluruh jajaran DPC dan PAC Demokrat adalah akan mensejahterakan kami. Itu yang beliau ucapkan saat kampanye dulu. Namun, usia jabatannya sebagai Wakil Bupati bahkan belum seumur jagung, beliau sudah mengkhianati kami,” ujarnya dengan nada kecewa.
DPC Partai Demokrat Purwakarta bersama 17 PAC di seluruh wilayah Kabupaten Purwakarta juga menegaskan akan segera melakukan konsolidasi internal untuk menentukan langkah selanjutnya terkait dengan sikap politik Abang Ijo Hapidin. Mereka menegaskan bahwa keputusan Abang Ijo Hapidin tidak akan menggoyahkan perjuangan partai dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat Purwakarta.
Baca Juga:Bupati Purwakarta Akan Perbaiki Akses Jalan Taman Batu
Hingga berita ini diturunkan, Abang Ijo Hapidin belum memberikan tanggapan resmi terkait pernyataan sikap Demokrat Purwakarta. Namun, langkahnya berlabuh ke PSI menunjukkan dinamika politik yang semakin menarik menjelang Pilkada dan Pemilu mendatang.