Ragam  

Kemacetan Lalu Lintas di Kawasan Objek Wisata Pangandaran, Tatang Pengamat Kebijakan Publik: Sampaikan 3 Strategi Pengelolaan Parkir

Adapun, lanjut Tatang, ada beberapa strategi pengelolaan parkir yang dapat menjadi solusi untuk Pemda Pangandaran, yaitu sebagai berikut:

1. Parkir Terpusat:

Salah satu strategi yang efektif dalam mengurangi kemacetan adalah dengan menerapkan sistem parkir terpusat. Dalam sistem ini, daerah tertentu ditunjuk sebagai pusat parkir dengan kapasitas yang cukup untuk menampung kendaraan. Pengendara diberi tahu tentang keberadaan pusat parkir ini melalui tanda-tanda dan informasi yang jelas. Mereka kemudian dapat memarkirkan kendaraan mereka di pusat parkir. Dengan mengurangi jumlah kendaraan yang mencari parkir di sekitar jalan raya, kemacetan dapat berkurang secara signifikan.

2. Parkir Terkendali:

Strategi pengelolaan parkir terkendali melibatkan pengaturan waktu parkir dan biaya parkir yang berbeda-beda di berbagai zona. Pada jam-jam sibuk, biaya parkir dapat ditingkatkan di daerah- daerah dengan permintaan parkir yang tinggi untuk mendorong orang-orang agar mempertimbangkan alternatif transportasi. Di sisi lain, biaya parkir dapat dikurangi atau bahkan dibebaskan di daerah yang tidak terlalu padat. Dengan mengatur harga parkir sesuai dengan permintaan, pengendara akan lebih termotivasi untuk memilih opsi parkir yang lebih terjangkau atau beralih ke alternatif transportasi, mengurangi kepadatan lalu lintas.

Baca Juga:Kajati Jawa Barat Menghadiri Launching “Gerakan Purwakarta Nyaah Ka Indung”

3. Parkir yang Didukung oleh Teknologi:

Pemanfaatan teknologi dapat menjadi kunci dalam pengelolaan parkir yang efisien. Sistem parkir cerdas, seperti aplikasi pemesanan parkir online, sensor parkir pintar, dan papan penunjuk ketersediaan tempat parkir, dapat membantu pengendara menemukan tempat parkir dengan cepat dan menghindari penelusuran yang membuang waktu. Penggunaan teknologi ini juga dapat membantu mengoptimalkan penggunaan ruang parkir yang ada dan memberikan informasi real-time kepada pengendara tentang ketersediaan parkir di berbagai area.

“Dengan demikian, diharapkan kemacetan lalu lintas di kawasan objek wisata Kabupaten Pangandaran dapat diminimalkan dan pengunjung dapat menikmati liburan dengan lebih nyaman,” kata Tatang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *