Baca Juga:AKBP I Dewa Putu Gede Anom Danujaya Cek Rekrutmen Relawan Dapur SPPG Polres Purwakarta
Tidak hanya itu, kata H Yonandi, setiap minggu sekolahnya selalu ramai dengan unjuk Kabisa siswa. Sehingga tidak salah orang tua begitu bahagia dan bangga melihat talenta yang dimiliki anak anaknya.
“Kami bangga dengan prestasi anak anak yang sangat luar biasa. Kita punya moto One Student One Achievement, satu siswa satu prestasi. Itu bisa dilihat dan bisa dibuktikan dengan deretan penghargaan dan piala yang begitu banyak,”ujarnya.
Lebih lanjut Yonandi mengungkapkan, bahwa yang ketiga adalah Katarima. Itu yang menjadi mimpi semua orang, dimana para orang tua berharap anaknya selesai lulus dari SMA Negeri 1 bisa diterima masuk perguruan tinggi Negeri atau PTN.
Baca Juga:BPAN Kabupaten Subang Menyoroti Akses Jalan Lempar Cirangkong, yang Butuh Perhatian Pemerintah
“Alhamdulillah, dalam tiga tahun terakhir menunjukan progres yang sangat luar biasa. 90 persen lulusan SMAN 1 Tasikmalaya berhasil masuk PTN yang mereka cita cita kan,”jelasnya.
Ia mengingatkan, di usia ke 69 tahun, tidak boleh merasa cukup dan harus lebih meroket. “Insyaa Alloh menjadi challenge bagi kami. SMA Negeri 1 terpilih satu dari 50 sekolah Panca Waluya di Jawa Barat, dan sudah mendaftarkan diri ikut dalam Gapura Panca Waluya, yang konon katanya hadiahnya mencapai 7 miliar rupiah, doakan saja.
“Mudah mudahan di usia ke-69 tahun, SMA Negeri 1 Tasikmalaya mendapat bonus dari pak Gubernur. Doakan kami semoga menjadi juara pertama di Gapura Panca Waluya,” pungkasnya.