Sementara itu, Camat Plered, Heri Anwar, menjelaskan bahwa Kecamatan Plered memiliki keunikan tersendiri dengan wilayah yang relatif kecil namun jumlah penduduk dan kepala desa yang banyak. Keberagaman penduduk juga menjadi ciri khas Kecamata Plered, namun demikia, kondisi sosial dan keamanan tetap terjaga dengan baik berkat partisipasi aktif masyarakat.
“Di Kecamatan Plered terdapat 16 desa. Di Kecamatan Plered kami membuat aplikasi sikeramik (Sistem Informasi Kecamataj Unik), uniknya itu yang pertama, Kecamatan Plered ini secara teritorial luas wilayahnya keci dan jumlah penduduknya banyak dan kepala desanya juga terbanyak di Kabupaten Purwakarta, beragam penduduk di Kecamatan Plered ini juga unik, tetapi dalam masalah sosial, masalah Kamtibmas aman, uniknya seperti itu “jelas Heri Anwar.
Untuk memaksimalkan potensi yang ada. Camat Plered membagi wilayahnya menjadi 4 cluster berdasarkan potensi masing-masing, yaitu cluster pembangunan, peternakan, pertanian dan kerajinan keramik. Salah satu contohnya adalah Desa Plered yang memiliki peternak telur yang hasil produksinya dijual ke dapur umum atau dapur MBG.
Heri Anwar berharap agar pelayanan publik dalam kegiatan tersebut dapat berjalan lancar hingga selesai dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat. Ia juga mengapresiasi antusiasme masyarakat yang tinggi terhadap pelayanan yang disediakan, seperti pelayanan kependudukan, khitanan masal, pelayanan KB dan pemeriksaan kesehatan.
“Saya berharap sampai masyarakat selesai melaksanakan pelayanan, jangan dinas-dinas kalau tidak pimpinan bubar, saya bilang nanti masyarakat masih banyak, ini saya kira sampai jam 12 atau jam 13 masih bertahan, karena masyarakat membutuhkan pelayanan, salah satunya kependudukan paling banyak, “kata Heri Anwar.