Fayza Nurizqia Putri, Penanggung Jawab Program Kerja, menjelaskan bahwa gapura tersebut merupakan representasi dari pengelolaan kebun secara bersama-sama, Minggu, (6/7/2025).
Inisiatif ini mendapat sambutan positif dari perangkat desa. Suhenda, salah satu perangkat Desa Cihuni, menyampaikan apresiasi atas kontribusi mahasiswa KKN dan berharap kebun ini dapat dimanfaatkan secara optimal oleh ibu-ibu PKK dan kader untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga serta menjadi contoh bagi warga lainnya.
Menurutnya, pemeliharaan kebun secara berkelanjutan akan menghasilkan manfaat jangka panjang bagi masyarakat.
Program POKAT akan berlanjut dengan kegiatan pembuatan pupuk organik cair (POC) yang direncanakan dalam waktu dekat. POC yang dihasilkan akan digunakan untuk menyuburkan tanaman. Tim KKN berkomitmen untuk melakukan penyiraman dan pemeliharaan rutin, pagi dan sore hari, guna memastikan pertumbuhan tanaman yang optimal.
Program POKAT ini diharapkan dapat mendorong kemandirian masyarakat dalam pemanfaatan lahan, memperkuat ketahanan pangan keluarga, dan mempromosikan pertanian berkelanjutan di Desa Cihuni. Kolaborasi antara mahasiswa KKN, pemerintah desa, dan masyarakat ini menjadi contoh sinergi yang efektif dalam pembangunan desa.