“Kami mengingatkan dengan tegas namun penuh kepedulian, bahwa keselamatan adalah yang utama. Kami mohon kepada seluruh wisatawan agar tidak memaksakan diri untuk berenang atau naik perahu saat kondisi ombak tinggi,” ungkapnya.
Baca Juga:Baznas Dan Disdik Purwakarta Gelar Seleksi Dan Evaluasi Beasantri 2025
Ia menambahkan,apa lagi di kawasan yang sudah jelas ditandai sebagai zona larangan berenang, seperti di sekitar Pos 4 dan 5 Pantai Barat Pangandaran. Bukan melarang tanpa alasan, tapi demi mencegah jatuhnya korban jiwa.
Kami dari Tim terpadu siap membantu dan melayani, namun kami juga butuh kerja sama dari semua pihak. Mari jaga keselamatan diri dan orang-orang tercinta selama berwisata,”kata Mujianto.
Sebagai tindak lanjut,lanjut Kapolres,sekira satu jam setelah kejadian aktivitas kapal pesiar wisata dihentikan sementara waktu hingga kondisi ombak kembali normal. Patroli laut juga ditingkatkan untuk memastikan tidak ada aktivitas pelayaran maupun wisata air yang membahayakan pengunjung.
Baca Juga:Diduga Biaya Pembuatan Sertifikat PTSL di Desa Gandasoli Subang, Tidak Sesuai Prosedur
Polres Pangandaran terus berkoordinasi dengan BMKG, pengelola wisata, serta relawan untuk memastikan situasi tetap aman dan kondusif bagi seluruh Wisatawan,”tandasnya.