Pelatihan akan dilanjutkan di Desa Citalang, yang akan menjadi lokasi pengibaran bendera tingkat Kecanatan Purwakarta. Aries menjelaskan bahwa Kecamatan Purwakarta adalah satu-satunya Kecamatan yang tidak melaksanakan Peringatan Hari Besar Nasional (PHBN) secara mandiri.
Baca Juga:Dana Hibah Pemprov Tahun 2024, Diduga di Jadikan Bancakan Ketua Yayasan MDTA di Tanjung Siang Subang
“Kenapa di Kecamatan Purwakarta?. Karena satu-satunya kecamatan yang tidak melaksanakan PHBN, itu di Kecamatan Purwakarta. Jadi anak-anak ini tidak disebar ke yang lain karena di tempat lain sudah ada seleksi pasukan,”imbuhnya.
Para siswa akan berada di lokasi pelatihan hingga tanggal 17 Agustus setelah pengibaran bendera. Pengukuhan Paskibraka Paskibraka Kecamatan Purwakarta akan dilaksanakan pada 14 Agustus di Pendopo Kecamatan Purwakarta, agar tidak bentrok dengan pengukuhan Paskibraka Kabupaten pada 15 Agustus. Dari 38 siswa, 16 diantaranya akan melanjutkan ke level berikutnya, berasal dari SMK, SMA, dan PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) secara paket C.
Sementara, Hani, orang tua siswa dari Pasawahan, mengungkapkan rasa syukurnya atas perubahan positif pada anaknya setelah mengikuti pembinaan di barak militer.
“Alhamdulillah ada perubahan. Sekarang sudah tidak begadang lagi, nurut sama orang tuanya, yang tadinya suka melawan, sekarang tidak lagi. Tidak suka bolos, sekarang alhamdulillah enggak, “katanya.

