“Jika Maulid mengajarkan kita meneladani Rasulullah, maka Panjang Pusaka meneguhkan identitas kita sebagai umat beragama sekaligus bangsa yang berbudaya. Kedua momentum ini saling melengkapi, menumbuhkan semangat spiritual sekaligus memperkuat rasa kebersamaan,” ungkap Bupati Herdiat.
Pada kesempatan itu pula, Bupati menegaskan peran penting pesantren sebagai benteng moral masyarakat. Pesantren, menurutnya, bukan hanya pusat pendidikan agama, tetapi juga tempat lahirnya generasi muda yang berilmu, beriman, dan berakhlakul karimah.
“Saya sangat mengapresiasi kiprah PPO Kabupaten Ciamis yang telah menjaga, merawat, dan mengembangkan tradisi keagamaan serta kebudayaan di tengah masyarakat. Pesantren adalah benteng moral yang harus terus kita dukung dan perkuat,” tegasnya.
Di akhir sambutan, Bupati Herdiat mengajak seluruh elemen, mulai dari pesantren, ulama, pemerintah, hingga masyarakat luas untuk terus bergandengan tangan membangun Ciamis.
“Mari kita satukan kekuatan pesantren, ulama, pemerintah, dan masyarakat untuk membangun Ciamis yang lebih religius, berbudaya, dan sejahtera,” pungkasnya.(**)