Dikatakannya, seperti yang di lihat disini syukur Alhamdulillah perjuangan yang di mulai sejak 30 November 2024 yang lalu, sekarang sudah terlihat adanya perubahan.
“Pada waktu pertama kali itu, Saya melihat kondisi sungai terlihat tidak terurus, lalu dari situ saya secara naluri mulai melakukan sesuatu agar tempat tersebut terlihat indah dan nyaman,”ujar Ninding.
Ia menambahkan, melakukan ini semua bukan untuk pencitraan, tapi ini timbul dari kata hati sebagai bentuk rasa kecintaan terhadap lingkungan.Setelah tempat ini mulai ada perubahan masyarakat memberikan jempol dan menjadikan tempat yang diberi nama taman bonsay ini dijadikan tempat untuk ngabotram.
Baca Juga:Kunker Menteri LH Ke Purwakarta, Suksesnya Inisiatif Ramah Lingkungan di Sekolah-sekolah
“Dan Juga tempat untuk belajar anak-anak, yang sangat di sayangkan di tembok saluran sungai ini sudah pada rusak dan butuh perhatian Pemerintah,”kata Ninding.