Hal ini bisa di contoh bagaimana kita mewujudkan ketahanan pangan, selain padi, ubi dan jagung dan lainnya, sayuran dan buah juga harus dikembangkan.
“Kita sudah mendengar pernyataan dari Bapak Presiden Republik Indonesia bahwa di tahun 2026 kita tidak ada lagi impor pangan,Artinya kita harus bertahan dari hasil cocok tanam dan panen di tanah sendiri,dengan telah di bentuk dan di tetap kan DPC HKTI Kota Tasikmalaya akan menambah daya dukung pemerintah dalam ketahanan pangan dan memakmurkan para petani, peternak juga di perikanan.”katanya.
Pemilik Rumah Makan Saung Jembar dan Jembar Farm, H Zenal Mutaqin menuturkan Di lahan seluas sekitar 200 bata ini kami menanam sebanyak 3000 pohon melon berjenis golden.
“Pengunjung pun selain dapat menikmati menu khas masakan dari Rumah Makan Saung Jembar ini juga pengunjung bisa merasakan sensasi petik sendiri buah melon yang sudah matang. Selain itu juga pengunjung pun bisa berswafoto dengan bebas berlatarbelakang kebun melon. Kami tidak memasang tarif alias gratis untuk masuk ke kebun melon itu. Sedangkan untuk harga melonnya dipatok Rp 25 ribu per kilogramnya,”ucapnya.
Sensasi Petik Melon di Jembar Farm ini juga menarik perhatian Hj Entuk Herawati salah seorang pengunjung yang berasal dari Rajapolah.
Baca Juga:Pemerintah Kabupaten Ciamis Gelar Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RPJMD 2025-2029
Dirinya penasaran dengan jenis melon yang ditawarkan. “Penasaran juga mau ngerasain golden melon. Ini juga unik, kita bisa metik langsung. Jadi ada sesuatu yang berbeda, ada kepuasan. Bisa pilih sendiri juga, soal harga yang ditawarkan oleh Jembar Farm ini diakui masih dibawah harga pasar,” katanya singkat.