Dengan menempuh jarak yang tidak singkat, kunjungan ini menunjukkan bahwa perhatian pemerintah tidak hanya terpaut di wilayah yang mudah diakses, melainkan juga menjangkau daerah-daerah terpencil.
Dalam kesempatan ditemui di lapangan, Kang Ade menyampaikan,“Hari ini kita menyusuri dari Cikaum hingga Legonkulon, khususnya di Kampung Cirewaang, untuk memastikan pelayanan publik benar-benar dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.”jelasnya
Kang Ade Afriandi juga mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi infrastruktur di beberapa lokasi.
Saat mengunjungi area pertanian di Lengensari-Blanakan, khususnya di sekitar Bendung Pangaritan, beliau mencatat bahwa meskipun lahan tersebut rutin tergenang air, perlu adanya solusi untuk mengoptimalkan produktivitas pertanian.
“Sektor pertanian adalah sumber penghidupan utama masyarakat di daerah ini. Kita harus memastikan bahwa mereka dapat melakukan tanam-panen minimal dua kali setahun sehingga kegiatan ekonomi mereka tetap berjalan normal,” ungkap Kang Ade.
Di Kampung Cirewang, Kecamatan Legonkulon, beliau menyampaikan keprihatinan atas keterbatasan infrastruktur, terutama akses jalan yang berdampak pada sulitnya anak-anak bersekolah,
“Perjalanan ke sekolah pun masih penuh tantangan bagi anak-anak di sini. Kondisi seperti ini harus segera mendapat perhatian bersama agar pembangunan benar-benar dirasakan oleh seluruh masyarakat,” tambahnya.
Dalam kunjungannya, Kang Ade didampingi oleh Sekretaris Daerah, Ketua TP PKK, Ketua DWP Kabupaten Subang, Kasatpoldam, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kepala DPMPTSP, serta sejumlah Kepala OPD lainnya.
Kunjungan lapangan ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah daerah untuk turun langsung, mengobservasi, dan menyelesaikan berbagai persoalan di lapangan.
Meski harus menempuh perjalanan jauh dengan rute yang menantang, upaya ini menunjukkan keseriusan dalam memastikan pelayanan publik berjalan optimal hingga ke pelosok daerah.