Ragam  

PCNU Purwakarta Gelar Muskercab Ke-3 “Menuju NU Modern untuk Purwakarta Istimewa”

Sementara itu, Rois Syuriah PCNU Kabupaten Purwakarta, KH. Endang Abdul Somad, menyampaikan pesan kebudayaan dan spiritualitas sebagai landasan dalam berkhidmat di Nahdlatul Ulama.

“Kenapa kita harus berkhidmat di NU.? Dulu Abah Cipulus saat sering ke Mekkah mengajak kami, “Hayu ji, geura ngeureuyeuh nguruskeun NU. Karena NU adalah organisasi ijtimaiyatun diniyah wa wathoniyah, organisasi sosial keagamaan dan kebangsaan yang wajib kita rawat bersama, “tuturnya.

Baca Juga:Korupsi Pengelolaan Tunjangan Perumahan dan Transportasi, Kejari Banjar Kembali Tetapkan Tersangka R Mantan Sekertaris DPRD

Ketua PCNU Jawa Barat dalam sambutannya menekankan kontribusi historis NU terhadap bangsa Indonesia.

“NU bukan hanya penting sekarang, tapi sejak sebelum kemerdekaan, bahkan Indonesia lahir setelah NU. Tradisi seperti istighosah, halal bihalal, dan tahlilan adalah warisan luhur dari para muassis Nahdlatul Ulama yang masih hidup hingga kini, “ujarnya.

Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein, turut memberikan pesan moral kepada warga NU.

“Saya titip kepada ibu-ibu Muslimat, Fatayat dan seluruh warga Nahdiyin agar terus menjaga ketentraman di masyarakat dan melindungi anak-anak kita dari pergaulan yang menyimpang. Peran keluarga sangat penting dalam menjaga generasi,”ujarnya.

Baca Juga:Wakil Bupati Pelalawan Hadiri Kegiatan “Motivator: Membangun Pola Pikir Berkembang (Growth Mindset)”yang Digelar SMA Plus Taruna Andalan

Muskercab PCNU 2025 kali ini juga dirangkaikan dengan Seminar Literasi Keuangan yang menghadirkan pemateri dari Bank Syariah Indonesia (BSI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Seminar ini menjadi bagian dari upaya pemberdayaan ekonomi umat melalui pemahaman yang lebih baik tentang keuangan syariah dan inklusi keuangan.

Acara diikuti oleh lebih 2000 warga Nahdiyin dari seluruh kecamatan di Kabupaten Purwakarta. Sedangkan peserta resmi Muskercab yang terdiri dari pengurus PCNU, lembaga, Majelis Wakil Cabang (MWC) serta badan otonom berjumlah 300 orang.

Kegiatan ini diharapkan mampu merumuskan arah strategis organisasi ke depan. Sekaligus memberikan jalinan ukhuwah dan semangat khidmat warga NU dalam membangun Purwakarta yang religius, rukun dan istimewa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *