Pewarta: Roni KP.
Cianjur,Hallo Berita Online. Com- Sekitar 800 pedagang Pasar Induk Cianjur menggelar aksi Unjuk rasa (Unras) damai, di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Cianjur, Rabu (12/11/2025).
Mereka menuntut realisasi janji pemerintah untuk memindahkan pembeli serta menertibkan pedagang di sejumlah lokasi, seperti Bomero Citywalk, guna menghidupkan perekonomian Pasar Induk.
Aksi yang berlangsung tertib dan aman,mendapatkan tanggapan anggota DPRD kabupaten Cianjur, massa unjuk rasa disambut langsung oleh para anggota DPRD dari Komisi II yang dipimpin langsung oleh Aziz Muslim selaku Ketua Komisi II,dengan cara audiensi.
Hadir dalam Audiensi tersebut perwakilan dari Sekretaris Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Sekretaris Dinas Perizinan, dan Sekretaris Dinas Perdagangan, aksi unjuk rasa tersebut mendapatkan pengawalan kepolisian dan TNI.
Baca Juga:Satpol PP-Damkar Cianjur di Bantu Polres dan Kodim, Tertipkan PKL sekitar Bomero Citywalk
Perwakilan unras saat audiensi, menyampaikan, keluhan meski telah beroperasi selama sepuluh tahun, Pasar Induk Cianjur justru kerap mendatangkan kerugian, bahkan kebangkrutan bagi banyak pedagang. Penyebab utamanya adalah minimnya jumlah pengunjung dan pembeli.
Mereka menuntut apa yang di janjikan Pemda Cianjur saat dulu di relokasi dari pasar induk yang lama ke pasar induk yang baru.Selain hal tersebut para pedagang menuntut adanya mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM).
“Pada prinsipnya kami, tolong sediakan ATM yang ketika ASN mengambil gajinya setiap bulan mengambilnya di ATM di Pasar Induk.Tolong permintaan kami ini agar segera direalisasikan,” ungkapnya.

