“Jadi target yang tadi, insyaallah, ditetapkan pemerintah pusat, kita sudah dipersiapkan. Di 2024 hanya satu yang tidak tercapai, yaitu untuk akseptor KB laki-laki. Itu yang belum tercapai,” jelasnya
Sementara Kepala Puskesmas Sambongpari Bidan Hj Enung Rohimah, SST mengatakan bahwa kegiatan pelayanan KB ini merupakan kegiatan setentak se-Indonesia.
Dengan kehadiran pak Wakil Wali Kota Tasikmalaya bersama ibu ke Puskesmas Sambongpari iini untuk meninjau pelaksanaN pelayanan sungguh luar biasa, karena pak Wakil Walikota ini sudah dikenal oleh masyarakat, jadi antusiasme masyarakat untuk mengikuti pelayanan ini sungguh bagus.
“Untuk peserta yang mengikuti pelayanan IUD ini ada sekitar 62 orang, implan 15 orang,”jelasnya singkat.