Pewarta:Anton.
Kab Tasik,Hallo Berita Online.Com-
Pemerintah Desa (Pemdes) Calingcing,Kecamatan Sukahening, Kabupaten Tasikmalaya,pada Selasa(3/6/2025) gelar Pembinaan Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba pada generasi muda dan masyarakat.
Kegiatan berlangsung di Gedung Olahraga (GOR) Desa Calingcing, yang dihadiri oleh Kepala Desa Calincing Maman Rustaman, Camat Sukahening Ucu Mulyana, S.IP, Ketua BPD Calingcing Wowon Sujarwo S.Pd, Ketua Karang Taruna Kecamatan Sukahening Widiana Syaiful, Kapospol Sukahening Polsek Cisayong Aiptu Rachwan Riswanto dan Babinsa Sertu Agus, Bhabinkamtibmas Desa Calingcing Bripka Bobby.
Kepala Desa Calingcing Kecamatan Sukahening Maman Rustaman, menjelaskan kegiatan pencegahan penyalahgunaan narkoba ini dilatarbelakangi oleh internal kejadian di masyarakat terutama pemuda, yang terindikasi disalah gunakan sehingga berurusan dengan hukum.
Baca Juga:Bupati Ciamis Herdiat Sunarya Lantik Ratusan ASN Baru
“Oleh karena itu, pemerintah desa bersama Karang Taruna berencana mengadakan penyuluhan pencegahan narkoba untuk tindakan preventif supaya tidak terjadi lagi kejadian serupa,”ungkap Kades Calingcing Maman Rustaman,usia acara pembinaan kepada wartawan.
Lebih lanjut,Maman,mengatakan penyalahgunaan narkoba ini hampir di setiap desa juga ada.Mungkin di desa Calingcing tidak sebesar di desa lain tapi setidaknya hal ini penting di laksanakan untuk mencegah kejadian yang lebih besar. Untuk kegiatan pembinaan ini,sasarannya rencananya dari anggota karang taruna dan yang pernah mengalami penyalahgunaan narkoba,meskipun kasus nya bukan obat berat, seperti eximer, dan komix.
“Karena itu, merupakan tindakan pidana juga.Maka kami undang juga para pemuda yang kemarin terlibat,supaya ini menjadi pelajaran bagi mereka dan bisa memberikan pencerahan kepada temannya yang lain,”ujar Kades Calingcing.
Baca Juga:Wabup Subang Hadiri Festival Desa Wisata Kasomalang Kulon, “Ngagubyag Bareng Masyarakat”
Ia berharap, dengan digelar nya acara pembinaan dan pelatihan ini,tindakan penyalahgunaan obat- obat terlarang bisa di minimalisir. karena menghilangkan itu perlu upaya yang lebih ketat dan pengunaan ini juga di masyarakat pasti akan timbul masalah sosial seperti ini.