Kehadiran paralegal ini diharapkan dapat menjadi garda terdepan dalam pencegahan dan penyelesaian persoalan hukum di tingkat desa. Selain itu, diharapkan dapat memperkuat semangat kolaborasi antara aparat penegak hukum, pemerintah, dan masyarakat dalam mewujudkan desa sadar hukum menuju Indonesia yang berkeadilan.
Dukungan Kejaksaan Negeri Purwakarta.
Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Purwakarta, Apsari Dewi, S.H, LL.M, Ph.D., menyampaikan bahwa program ini merupakan semangat yang luar biasa dan menjadi pilot projeck bagi wilayah lain di Jawa Barat.
“Pagi ini, Jumat tanggal 31 Oktober 2025, adalah hari kedua saya bertugas sebagai Kajari di Kabupaten Purwakarta. Hari ini saya mengikuti acara yang sangat spesial yang diinisiasi oleh Bapak Gubernur Jawa Barat, yaitu pembukaan atau pengantaran pelatihan paralegal untuk mengisi Posbakum se-Kabupaten Purwakarta, “kata Aspari Dewi.
Ia berharap, bahwa pelatihan ini akan menjadi titik baik bagi seluruh perangkat desa untuk dapat mengetahui, mengerti, dan mengenal hukum lebih baik, serta memahami bahwa hukum bukan hanya untuk diikuti tetapi juga sebagai pelindung bagi masyarakat.
Kajari Purwakarta juga menambahkan bahwa pihaknya memiliki program “Jaksa Masuk Desa” dan “Jaksa Masuk Sekolah” sebagai upaya memberikan kesadaran hukum dan penerangan hukum kepada seluruh masyarakat.
Baca Juga:Asiknya Nikmati Sensasi Petik Buah Semangka Langsung dari Kebun di Jembar Farm Ciamis
Acara ini dihadiri oleh Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Kepala Kejaksaan Negeri Purwakarta, Perwakilan Biro Hukum Provinsi Jawa Barat, Perwakilan Biro Pemerintahan Setda Provinsi Jawa Barat, Kabag Frokopim, jajaran Universitas Singaperbangsa, Kepala Desa, Lurah dan para peserta pelatihan.

