Pemkab Sumedang Tegaskan Komitmen Wujudkan Tata Kelola Bersih, Transparan, dan Bebas dari Praktik Korupsi

Baca Juga:Bupati Subang Hadiri Rakor Pelaksanaan Karya Bakti TNI di Bale Sri Baduga Purwakarta

“PAKSI bukan hanya penyampai pesan, tetapi juga agen perubahan di lingkungan pemerintahan. Saya berharap PAKSI menjadi contoh nyata dalam membangun birokrasi yang berintegritas dan berorientasi pada pelayanan publik,” ujar Fajar.

Melalui kegiatan sarasehan ini, Fajar berharap PAKSI dapat memperkuat konsolidasi internal, merumuskan strategi optimalisasi peran dan fungsi di tingkat perangkat daerah, serta menjadi sarana publikasi bahwa Pemkab Sumedang memiliki penyuluh antikorupsi aktif.

Wabup juga mendorong BKPSDM, Bagian Organisasi, dan Bidang Litbang Bappeda untuk menindaklanjuti hasil sarasehan dengan memformulasikan kompetensi penyuluh antikorupsi sebagai bagian dari pengukuran kinerja ASN.

Baca Juga:Bupati Subang Ikuti Rakor Bersama Kementerian Pekerjaan Umum, Pemkab Siap Dukung Pembagunan Simpang Susun Cikampek- Palimanan

“Mulai dari diri sendiri, dari hal kecil, dan dari lingkungan kerja terdekat. Karena integritas bukan hanya slogan, tetapi napas dan nilai dasar seorang aparatur negara,” jelasnya.

Sementara itu, Inspektur Daerah Kabupaten Sumedang Dadang Sulaeman mengatakan, sarasehan ini bertujuan untuk memperkuat peran, konsolidasi, identifikasi, serta penyusunan rencana kerja PAKSI di lingkungan Pemkab Sumedang.

“PAKSI diharapkan dapat menjadi fasilitator pemberantasan korupsi Saya berharap PAKSI menjadi wujud nyata dalam membangun birokrasi yang berintegritas dan berorientasi pada pelayanan publik,” kata Dadang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *