Saepul Bahri mengimbau kepada para orang tua yang anaknya nakal untuk melakukan komunikasi dengan kepala desa mencari solusi terkait persoalan yang terjadi.
“Para orang tua boleh mengadu ke pak kades soal anaknya yang nakal, atau jika ingin anaknya ikut pendidikan bersama TNI, boleh mengusulkan kepada kepala desa masing-masing, ” ujarnya.
“Para kepala desa di Purwakarta siap untuk mewujudkan pendidikan yang berkarakter cageur, bageur, bener, pinter, dan singer, “ucap Saepul Bahri.
Sementara itu, Ketua Umum DPP Apdesi Asep Anwar Sadat mengapresiasi penandatanganan MoU Apdesi Purwakarta dengan Dinas Pendidikan tentang Penguatan Pendidikan Berkarakter.
“Ini sinergitas dan kolaborasi demi penguatan dan akselerasi program penguatan pendidikan berkarakter di Kabupaten Purwakarta, “kata Anwar Sadat.
Baca Juga:Wali Kota Tasik Pimpin Apel Gabungan Sekaligus Pemberian Sebanyak 24 SK Pensiun PNS TMT Mei 2025.
Sebagai penutup, Anwar Sadat menegaskan, Purwakarta jadi pelopor tentang penguatan pendidikan berkarakter dan tidak menutup kemungkinan bisa diterapkan di daerah lain, bukan hanya di Jawa Barat.
“In Shaa Allah, apa yang dilakukan di Purwakarta bisa jadi percontohan untuk diterapkan di daerah lain, bagaimana penguatan pendidikan berkarakter bagi pelajar, “pungkas Anwar Sadat.