Penjabat Sekda Tengku Zulfan Hadiri Pelantikan Pengurus FKPP Kabupaten Pelalawan

Dalam kesempatan yang sama, Tengku Zulfan menyampaikan permohonan maaf dari Bupati Pelalawan H. Zukri yang berhalangan hadir karena agenda dinas ke luar daerah. Namun demikian, Bupati menitipkan salam hangat dan dukungan penuh terhadap keberadaan dan kiprah FKPP di Kabupaten Pelalawan.

“Pelantikan FKPP ini merupakan momentum penting untuk memperkuat peran strategis pondok pesantren dalam pembangunan daerah, khususnya di bidang pendidikan, dakwah, dan pemberdayaan masyarakat. Santri dan pesantren adalah aset besar yang dimiliki Kabupaten Pelalawan,”ungkap Tengku Zulfan.

Baca Juga:Meruncing! Polemik Sengketa Tanah SMAN 1 Bandung, Pemprov Jabar Tegas Katakan “Perang”

Ia juga menekankan bahwa Pemerintah Kabupaten Pelalawan memiliki komitmen nyata terhadap pengembangan pesantren, yang salah satunya diwujudkan melalui Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2022 tentang Fasilitasi Penyelenggaraan Pesantren. Saat ini, tercatat lebih dari 21 pondok pesantren dengan ribuan santri tersebar di wilayah Pelalawan.

“Pemerintah daerah sangat berharap para Kyai dan pengurus pondok pesantren dapat terus bersinergi dengan program- program strategis, seperti Magrib Mengaji yang telah diterapkan di sejumlah sekolah umum. Pendidikan keagamaan berbasis pesantren harus menjadi garda terdepan dalam membentuk karakter generasi muda Pelalawan,” jelasnya.

Tengku Zulfan juga mengajak para pengurus FKPP untuk aktif memberikan masukan, kritik, dan saran terhadap kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan pesantren. Ia membuka ruang komunikasi agar program-program daerah benar-benar menyentuh kebutuhan riil pesantren dan masyarakat,”kata Tengku Zulfan.
(Media Center Pelalawan).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *