PIM-BTH tahun ini merupakan inisiasi strategis sebagai upaya persiapan menuju Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS). Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya diuji kemampuan akademisnya, tetapi juga dilatih untuk menyampaikan ide secara ilmiah, kreatif, dan solutif dalam format kompetisi nasional.
Dalam kegiatan ini, sebanyak 21 tim mahasiswa turut berpartisipasi, dan karya-karya mereka direview oleh 12 dewan apresiasi yang terdiri dari dosen-dosen internal Universitas BTH yang berpengalaman di bidangnya.
Penilaian terbagi menjadi dua kategori utama, yaitu penilaian X-banner dengan indikator orisinalitas karya, substansi dan kelengkapan isi, desain visual dan komunikasi pesan, inovasi serta kualitas artistik.
Sedangkan, penilaian yang kedua yakni penilaian presentasi yang meliputi kreativitas dan orisinalitas Solusi, ketepatan rumusan masalah dan metode, potensi riset/program/produk, dan kualitas penyampaian, kemampuan tanya jawab, serta kualitas visual presentasi.
“Kegiatan ini bukan sekadar kompetisi, tetapi proses pembelajaran nyata bagi mahasiswa dalam menyusun, menyampaikan, dan mempertanggungjawabkan gagasan ilmiah mereka.
Kami berharap program ini menjadi batu loncatan bagi mahasiswa untuk
mahasiswa melangkah ke ajang yang lebih tinggi, yakni PIMNAS.”
Beragam gagasan menarik bermunculan, seperti pemanfaatan limbah pangan menjadi produk fungsional, digitalisasi UMKM desa, edukasi kesehatan masyarakat, hingga teknologi inovatif untuk keberlanjutan. Sebagian besar tim telah berkolaborasi dengan mitra lapangan dan menunjukkan potensi implementatif program.
“Kegiatan yang berlangsung di Kampus BTH Tasikmalaya ini mendapat sambutan hangat dari civitas akademika dan menjadi bukti nyata komitmen kampus dalam menumbuhkan budaya ilmiah dan karakter kepemimpinan mahasiswa, “pungkasnya.