“Instruksi ini berisi sembilan langkah konkret, mulai dari pembentukan bank sampah, kegiatan daur ulang, kerja bakti di sekitar sungai dan pantai, hingga pengurangan penggunaan plastik sekali pakai. Semua poin tersebut menekankan pelaksanaan yang serius dan penuh tanggung jawab demi terciptanya lingkungan yang bersih dan sehat,”pungkasnya.
Sementara itu,Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Subang, dr. Dwinan Marchiawati,mengatakan bahwa gerakan kebersihan kali ini berbeda sebab dalam rangka Hari Lingkungan Hidup se-dunia,yang lebih menekankan polusi sampah plastik.
“Bahwa bahaya sampah plastik ini bagi kesehatan dan untuk bias terurai memerlukan menjangka waktu yang lama. Sebagai bagian dari komitmen nyata Diskominfo Subang telah membuat tempat pemilahan sampah plastik dan sampah organik,”tandas Kadis Kominfo.
Baca Juga:Tangkap Dua Pengedar, Tembakau Sintetis Disita Satres Narkoba Polres Purwakarta
Pada apel ini dilaksanakannya Penandatanganan Kesepakatan Bersama antara Pemerintah Daerah Kabupaten Subang, Pusat Koperasi Pengelola Sampah Jawa Barat, dan PT Comestoarra Bentarra Noesantara mengenai pemanfaatan sampah menjadi produk bernilai ekonomi menggunakan teknologi pengolahan di sumbernya.
Apel ini diikuti oleh seluruh perangkat daerah, menandakan komitmen kuat Kabupaten Subang dalam menjaga dan melestarikan lingkungan.
Selain itu, juga dilakukan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara Pemerintah Daerah dan Universitas Mandiri terkait pelestarian lingkungan hidup di sekolah-sekolah. Kolaborasi ini diharapkan mendorong terciptanya generasi muda yang peduli dan aktif menjaga kelestarian alam.
Dengan sinergi dan tekad kuat dari semua pihak, Subang optimistis menatap masa depan sebagai kabupaten yang bersih, sehat, dan menjadi inspirasi bagi daerah lain di Indonesia.(**)