PJ Ketua TP-PKK Kabupaten Subang Sosialisasikan Anti-Bullying di SMAN 1 Jalan Cagak

Pewarta:Yandi.

Subang,Hallo Berita Online.Com-PJ Ketua TP-PKK Kabupaten Subang, Ny. Wiendha Winstar Afriandi, mengunjungi SMAN 1 Jalan Cagak dalam rangka sosialisasi anti-bullying kepada para siswa,Kamis (13/2/2025).

Program ini merupakan bagian dari program kerja Pokja 1 TP-PKK Kabupaten Subang tahun 2025, yang mengusung kegiatan “NYAKOLA” (Nyaah Ka Budak Sakola) sebagai upaya pembinaan pola asuh anak dan remaja di era digital.

Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran terhadap bahaya bullying yang masih sering terjadi di lingkungan sekolah. Kegiatan ini juga sesuai dengan agenda Pokja 1 TP PKK yang telah dijadwalkan dalam surat resmi TP PKK Kabupaten Subang dengan tema “Stop Bullying terhadap Anak dan Remaja”, yang mencakup kunjungan ke beberapa sekolah di Kabupaten Subang.

Sebelum sosialisasi dimulai, Hj. S.M Saribanon,S.Pd., M.T.,selaku PLT Kepala Sekolah SMAN 1 Jalancagak, memberikan sambutan kepada para siswa.

“Hari ini kita akan membahas lebih dalam mengenai bullying, mulai dari bullying secara verbal, kekerasan fisik, bullying sosial, hingga cyberbullying. Nanti, TP-PKK akan memberikan pengarahan, dan Duta KORPRI juga akan hadir untuk memberikan motivasi kepada kalian semua. Dengar baik-baik, ya, karena motivasi ini bisa membantu kalian untuk meraih cita-cita setinggi langit. Jangan takut bermimpi besar, anak-anakku sekalian. Cita-cita itu harus tinggi!” ujarnya.

Dalam pemaparannya, PJ Ketua TP-PKK Kabupaten Subang, Ny. Wiendha Winstar Afriandi, menekankan bahwa kasus bullying perlu mendapatkan perhatian serius. Ia mengajak para siswa untuk mengenali diri sendiri, apakah mereka termasuk orang yang suka membully, sering dibully, atau berada di posisi lain.

“Bully itu ada bermacam-macam. Hari ini Ibu datang, dan beserta Om Hangga, akan menjelaskan kepada kalian bagaimana cara mengenali diri sendiri. Siapa saya? Apakah saya seseorang yang suka membully? Ataukah saya yang sering menjadi korban bullying? Dan bagaimana cara saya menghadapi masalah? Jika saya punya masalah di rumah, kepada siapa saya harus berbicara? Apakah dengan memiliki masalah di rumah, saya boleh melampiaskannya dengan memukul teman di sekolah? Kalian harus belajar memahami akar masalahnya,” ujar Ny. Wiendha.

Ia juga membagikan kisah inspiratif tentang seorang anak laki-laki bertubuh kecil yang memiliki kemampuan yang dianggap tidak umum bagi laki-laki, seperti merangkai bunga dan merapikan rumah. Karena itu, ia menjadi korban bullying. Namun, ia tidak menyerah. Saat SMP, ia aktif dalam pramuka dan panjat tebing hingga tubuhnya tumbuh lebih kuat. Kemudian, ia melanjutkan pendidikan ke APDN (Akademi Pemerintahan Dalam Negeri).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *