Program PKK Goes To School Ke SD Pengadilan Dihadiri Wakil Wali Kota Tasikmalaya

“Karena kuncinya di sini adalah tentang bullyng, tentang gemar membaca, yang zaman dulu sangat rajin sekarang dengan teknologi nuansa membaca berkurang. Sehingga masalah literasi pun menjadi tinggi,”jelasnya.

Baca Juga:Polres Purwakarta Lakukan Pengecekan Jalur dan Lokasi Pengamanan Hari Posyandu Nasional Tahun 2025

Menurutnya, tak sedikit anak-anak sekolah yang bisa saja saat di SMP membacanya belum lancar, berhitungnya belum lancar.
Ada juga gemar makan ikan. Ini dari sisi protein dan segala macam memberikan manfaat nutrisi yang sangat luar biasi.

Lalu soal bullyng juga sama. Saya tambain juga soal mencontek. Kalau kebiasaan anak-anak mencontek dari kecil, saya berpikiran bisa jadi banyaknya koruptor itu diakibatkan pola didik di bawah yang terbiasa mencontek.

Jadi bagaimana menciptakan anak supaya mandiri. Walaupun nilainya kecil selama itu ikhtiar hasil kerja keras sendiri itu akan jauh lebih baik dibandingkan mendapat nilai besar tapi hasil dari mencontek.

Baca Juga:Peringatan Hardiknas Tingkat Kabupaten Muara Enim, Bupati H. Edison: Terbitkan Surat Edaran Larang Sekolah Study Tour

” Mudah-mudahan program ini terus berjalan ke sekolah-sekolah supaya bisa memberikan nuansa positif untuk perbaikan generasi yang akan datang,”kata Wakil Wali Kota Tasikmalaya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *