Seorang wali murid, yang anaknya juga terlibat dalam insiden ini, menyatakan dugaan bahwa ikan tongkol yang disajikan menjadi penyebab utama keracunan.
“Anak saya bilang ikannya rasanya aneh, dan setelah makan langsung muntah-muntah. Kami khawatir ada masalah dengan makanan tersebut,” ujarnya saat ditemui di lokasi sekolah.
Baca Juga:Dorong Minat Baca Masyarakat, Perpusipda Ciamis Serahkan Kolecer ke 4 Kecamatan
Program makan siang bergizi gratis ini merupakan salah satu langkah pemerintah untuk meningkatkan gizi siswa di sekolah-sekolah daerah. Namun, insiden ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan orang tua dan masyarakat sekitar mengenai keamanan dan kualitas makanan yang disediakan dalam program tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, pihak berwenang belum memberikan pernyataan resmi terkait penyebab keracunan massal tersebut.
Pemeriksaan lebih lanjut dari pihak kesehatan diharapkan dapat segera mengungkap penyebab pasti dan mencegah kejadian serupa terulang di kemudian hari.