Baca Juga:Tingkatkan Lingkungan Bersih, Pemdes Kasomalang Wetan “Jumsih” Jadi Agenda Rutin
Salah satu inovasi unggulan yang menjadi perhatian dalam penilaian ini adalah program Ngosrek yang digagas oleh Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein atau Om Zein. Program ini bertujuan untuk mengurangi kawasan kumuh dan masuk dalam tatanan kedua penilaian KKS.
Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein, telah menerbitkan Surat Edaran Nomor: 100.3.4/104-DLH/2025 tentang Gerakan Ngosrek Bareng pada tanggal 7 Maret 2025. Surat Edaran ini diterbitkan sebagai upaya mewujudkan Kabupaten Purwakarta yang bersih, sehat, nyaman, serta melestarikan lingkungan hidup.
Gerakan Ngosrek Bareng melibatkan seluruh unsur pemerintahan di tingkat kecamatan, dan desa/kelurahan, serta partisipasi aktif dari komponen masyarakat seperti Linmas, RT, RW, pemuda/i, dan masyarakat umum. Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari Selasa dan Jumat.
“Gerakan Ngosrek Bareng juga telah mendapatkan pengakuan Rekor MURI dengan Nomor: 11285/R.MURI/VII/2025 atas rekor kerja bakti bersih jalan oleh peserta terbanyak, “ungkap Norman.
Sebagai informasi, Kabupaten Purwakarta sebelumnya telah meraih penghargaan Swasti Saba Padapa pada tahun 2023. Penghargaan tersebut diserahkan oleh Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin kepada Pj Bupati Purwakarta, Benni Irwan di Jakarta.
Swasti Saba merupakan program dari Kementerian Kesehatan yang bertujuan untuk mendorong dan memberikan penghargaan kepada kabupaten/kota yang berhasil menciptakan lingkungan yang bersih, nyaman, aman dan sehat bagi masyarakat. Penghargaan ini memiliki beberapa tingkatan yaitu, Swasti Saba Padapa, Swasti Saba Wiwerda, dan Swasti Saba Wistara, dengan Wistara sebagai tingkatan tertinggi.