“Hal tersebut dilakukan guna mengantisipasi terjadinya kecelakaan perairan khususnya di waduk Jatiluhur dan sebagian waduk Cirata. Kami juga sampailan imbauan kamtibmas,” ujarnya.
Ia mengklaim pihaknya terus melakukan sosialisasi tentang keselamatan merupakan salah satu upaya untuk mencegah terjadinya kecelakaan air.
“Perahu di Waduk Jatiluhur dan Cirata masih menjadi alat transportasi utama masyarakat untuk keperluan sehari-hari yang beraktivitas di Keramba Jaring Apung (KJA),” Ucap perwira Polisi yang terkenal dengan keramahannya itu.
Ditambahkan Darmaji, pihaknya selalu mengingatkan masyarakat, pengemudi perahu dan pengguna transportasi air lainnya agar memperhatikan faktor keamanan, terutama penggunaan pelampung selama dalam perjalanan.
“Pastikan kapal tidak bocor, pompa air dapat berjalan dengan baik, perahu wajib memilki alat keselamatan baik berupa jaket pelampung maupun ban pelampung serta tidak kalah penting bapak tidak memuat penumpang melebihi kapasitas muatan yang telah ditentukan,” ucap Darmaji.
Selain itu, kata dia, jajaran Satpolairud Polres Purwakarta juga melakukan pengecekan Alat Kelengkapan Kapal berupa pelampung dan Ring Bouy.
“Kami juga melakukan pengecekan kelaikan Kapal seperti body kapal dan mesin kapal, dan kami juga periksa Surat Sungai dan Danau (SKK) ASDP Propinsi Jabar, serta pengecekan Surat Asuransi Jasa Raharja Kabupaten Purwakarta,” jelasnya.
Baca Juga:Rencana Bisnis Baru PDAM: Perluasan Wilayah Pelayanan Air Bersih Warga Purwakarta
Kasatpolair Polres Purwakarta, mengingatkan para pengemudi perahu maupun para nelayan nelayan agar selalu memperhatikan cuaca saat melakukan pelayaran baik di waduk Jatiluhur maupun waduk Cirata untuk kepentingan keselamatan.
“Kami mengajak masyarakat untuk bersama-sama menciptakan kondusif wilayah Kabupaten Purwakarta,” ucap Darmaji.