BPJS Ketenagakerjaan dengan dukungan dari APDESI akan mendistribusikan 19.800 kartu BPJS Ketenagakerjaan kepada seluruh pekerja dj Purwakarta. Distribusi akan dilakukan hingga tingkat desa, dengan harapan pekerja dari berbagai sektor seperti petani, pedagang, buruh bangunan dan buruh tani dapat memanfaatkan program ini dengan sebaik-baiknya.
Acara ini juga dihadiri oleh berbagai tokoh penting termasuk Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Purwakarta, Kepala Bappenda, Kepala DPMD, perwakilan Kepala Dinsos, jajaran Forkopimcam Pondoksalam, Kepala Desa Tanjungsari serta seluruh Kepala Desa se-Kecamatan Pondoksalam, pimpinan RS. Siloam dan pimpinan PT. Taekwang.
Kepala Desa Tanjungsari, Rusmana Jaya, menjelaskan bahwa sebelum acara ini sudah ada 52 warga yang terdaftar sebagai penerima manfaat BPJS Ketenagakerjaan. Pada hari ini, ada tambahan 17 penerima manfaat. Selain itu, RS. Siloam memberikan pelayanan kesehatan gratis kepada 100 warga dengan fokus pada pekerja informal yang mencapai sekitar 60?ri total warga desa. Rusmana Jaya berharap BPJS Ketenagakerjaan dapat mencakup seluruh masyarakat Desa Tanjungsari di masa depan.
Sementara itu, Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Purwakarta, Wira Sirait menambahkan bahwa kegiatan ini meliputi pemeriksaan kesehatan oleh RS. Siloam sebagai bagian dari CSR mereka, perlindungan BPJS Ketenagakerjaan bagi 300 pekerja oleh PT. Taekwang Subang, serta penyerahan simbolis kartu BPJS Ketenagakerjaan sebagai bagian dari program Gubernur Jawa Barat.
Wira Sirait juga menyampaikan bahwa cakupan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di Purwakarta telah meningkat dari 65% menjadi 70% setelah adanya program ini.
Wira Sirait juga menyampaikan komitmen Gubernur Jawa Barat untuk melindungi 590.000 pekerja di Jawa Barat pada tahun ini, dan menargetkan 2 juta pekerja pada tahun depan. Program ini diharapkan dapat memberikan perlindungan yang komprehensif bagi seluruh pekerja di Purwakarta dan Jawa Barat.
Dengan langkah nyata ini Purwakarta terus membuktikan komitmennya dalam melindungi dan meningkatkan kesejahteraan pekerja. Semoga inisiatif “1 Desa 100 Perlindungan” ini menjadi inspirasi bagi daerah lain, menciptakan Indonesia yang lebih adil dan sejahtera bagi seluruh pekerja.

