Sementara itu,Kepala Bidang (Kabid) pengadaan pemberhentian informasi kepegawaian (PPIK) Badan kepegawaian pemberdayaan sumber daya manusia (BKPSDM) Andi Juandi menjelaskan, bahwa formasi ASN dan P3K yang di lantik oleh Bupati hari ini, terdiri dari 46 PNS, 3059 P3K tenaga pendidik, 295 tenaga teknis, 158 P3K tenaga kesehatan.
Baca Juga:Bupati Didampingi Wakil Bupati Subang Lepas Keberangkatan Calon Jamaah Haji Subang Tahun 2025
“Dari jumlah P3K yang di lantik terdapat dua orang yang menggundurkan diri,satu P3k dari Guru, satu dari tenaga kesehatan, satu P3K meninggal dunia dari tenaga guru”, jelas kabid
Pengangkatan ASN dari gelombang pertama tahun 2024,telah menyelesaikan proses pengusulan dan penetapan Nomor Induk Pegawai (NIP).
Kabid PPIK, menjelaskan bahwa pelantikan bagi ASN baru dan P3K, merupakan langkah awal para abdi negara dalam menjalan tugas pemerintah,untuk memberikan pelayanan publik,dan menjalankan program pemerintah khususnya di kabupaten Cianjur.
Baca Juga:Sosialisasi PP Tunas: Wujudkan Ruang Digital Ramah Anak di Purwakarta
“Semua yang di lantik ASN maupun P3K hari ini, oleh Bupati semua sudah memiliki NIP, sedangkan untuk rencana pelantikan gelombang kedua kami sedang menunggu proses sampai hingga 31 mei 2025,yang sebelumnya telah di usulkan pelantikan bisa di laksanakan bagi para calon ASN dan P3k setelah memiliki NIP,” tandasnya Kabid.