Momentum ini juga membawa makna yang lebih luas, Ketika kita membidik anak panah, kita diajarkan untuk:
a. Fokus pada tujuan.
b. Mengukur kekuatan diri.
c. Mengatur irama nafas dan hati.
d. Dan tetap rendah hati menerima apapun hasilnya.
Baca Juga:Kapolres AKBP Akmal Pimpin Upacara Peringatan Hari OTDA dan Hardiknas Tingkat Kabupaten Ciamis
Demikian pula dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa. Perlu kesabaran, kejelian arah, ketahanan mental, dan kelapangan dada. Oleh karenanya, panahan tradisional sesungguhnya melatih karakter yang relevan dengan tantangan zaman.
Atas nama Pemerintah Kota Tasikmalaya, saya mengucapkan terima kasih kepada KORMI, panitia penyelenggara, seluruh peserta, sponsor, serta semua pihak yang telah berkontribusi menyukseskan acara ini.
“Kita berharap,Tasikmalaya Open Olahraga Panahan Tradisional Jamparing Kasoekapoeraan Sejawa Barat 2025 bukan hanya menjadi ajang tahunan, melainkan juga embrio pembentukan generasi muda yang Sehat jasmani, kuat mental, Mencintai warisan leluhur, Berprestasi di tingkat regional, nasional bahkan internasional,”kata Sekda Kota Tasikmalaya Asep Goparulloh.