Baca Juga:PKBM Jaya Giri Kecamatan Cigudeg Bogor, Solusi bagi Masyarakat yang Putus Sekolah Formal
“Syukur Alhamdulillah setelah kami menyampaikan hal tersebut, beliau akan bersedia membantu mencari solusi terbaik,”ujar Heri Haerudin.
Di tempat yang sama, Wakil Wali Kota Tasikmalaya Rd Diky Candranegara menyampaikan, bahwa dirinya menyambut baik kunjungan silaturahmi dari SR 41 Kota Tasik yang menyampaikan akan perkembangan siswa.
“Di kegiatan silaturahmi ini pun, saya mengarahkan agar di SR 41 ini ada kegiatan ekstra kurikuler juga.
Saya juga baru saja di hari ini membuat nota dinas yang di sampaikan kepada SKPD tertentu dan sekaligus membuat surat yang di tujukan ke pak Wali Kota agar Sekolah Rakyat ini, juga mendapat perhatian,”ungkap Diky.
Menurutnya,karena kan mereka juga paham saya ini bukan pengguna anggaran, jadi persoalan ini harus disampaikan ke pak Wali Kota. Karena ada beberapa hal yang memang harus di bantu.
“Karena ini terkait kepada masyarakat kita, siswa-siswi ini kan juga anak-anak kita tentang masa depannya.Tapi aturan kita juga jangan sampai salah dalam hal aturan. Ini kan program pusat, Pemerintah Kota Tasikmalaya bisa membantu sampai sebatas mana. Tapi kalau hal CSR non APBD mungkin kita bisa mintakan tolong,” jelasnya.
Lebih lanjut,Diky mengatakan, memang saya pun miris mendengarnya ketika mendapat informasi kalau ada, siswa yang sudah berumur 13 tahun tidak bisa membaca. Hal ini terdeteksi dengan adanya program Sekolah Rakyat ini, bagus dan ada baiknya.
Baca Juga:Sigap, Polres Purwakarta dan Polsek Bungursari Evakuasi Penemuan Mayat di Saung
“Apa yang sekiranya bisa di bantu akan di bantu, bahkan saya pun jika diminta siap untuk menjadi guru bantu untuk lebih memberikan motivasi kepada para siswa agar lebih giat belajar,”ujar Diky Chandra.