Baca Juga:Rotasi Mutasi, Bupati Subang Kang Rey: Tegaskan Pejabat Adalah Pelayan Masyarakat
Menurutnya,dalam usianya yang ke-38, IPPAT telah mencatat berbagai capaian membanggakan. Bukan hanya mengembangkan pengetahuan di bidang agraria, tapi juga mempererat silaturahmi antar anggota, masyarakat, dan instansi terkait. IPPAT menjadi wadah untuk meningkatkan kualitas dan persaudaraan antar PPAT, sekaligus menjaga harkat dan martabat profesi yang mulia ini.
Yang lebih istimewa, peringatan hari jadi kali ini juga diisi dengan Diskusi Hukum bertema “Peran dan Tanggung Jawab PPAT Dikaitkan dengan Proses Peralihan Hak Atas Tanah Berbasis Elektronik.” Dimana Tema ini sangat relevan dengan perkembangan zaman, dimana transformasi digital sudah menjadi keniscayaan. Saya yakin diskusi ini akan membuka wawasan kita semua, sekaligus memperkuat kapasitas PPAT agar mampu beradaptasi dengan sistem elektronik yang transparan, efisien, dan akuntabel,”jelasnya.
Lebih lanjut,H.Maman menyampaikan, momentum ini tentu memiliki tujuan yang penting. Pertama, sebagai sarana untuk terus mengembangkan pengetahuan para anggota dalam bidang keagrariaan, khususnya pendaftaran tanah. Kedua, memperkuat hubungan kerja dan silaturahmi dengan masyarakat maupun pemerintah daerah.
Baca Juga:Asiknya Nikmati Sensasi Petik Buah Semangka Langsung dari Kebun di Jembar Farm Ciamis
Dengan cara inilah, profesionalitas PPAT semakin meningkat dan manfaatnya semakin dirasakan oleh masyarakat luas.
“Kami di Pemerintah Kota Tasikmalaya juga berharap kolaborasi dengan IPPAT terus diperkuat. Salah satu bentuk yang paling utama adalah adanya kepastian mengenai harga atau nilai pasar tanah di wilayah Kota Tasikmalaya,”ungkapnya.