Sejalan dengan visi Kota Tasikmalaya sebagai Kota Industri, Jasa, dan Perdagangan yang Religius, Inovatif, Maju, dan Berkelanjutan, Pemerintah Kota terus mendorong penguatan SDM religius dan berbudaya melalui program prioritas seperti Tasik Religius dan SI OHAN HAFIZH mewujudkan satu hafizh di setiap kelurahan. Semua ini membutuhkan sinergi yang erat antara Pemkot, DKM, dan organisasi pemuda masjid seperti BKPRMI.
Saya berharap, melalui pembinaan ini, lahir kader-kader yang tidak hanya piawai dalam mengelola kegiatan masjid, tapi juga mampu membangun jejaring dengan sekolah, pesantren, komunitas remaja, hingga pemerintah kelurahan. Pemuda masjid harus menjadi garda terdepan dalam kegiatan literasi Al-Qur’an, ketahanan keluarga, gerakan anti-narkoba, dan aksi sosial kemasyarakatan.
“Melalui pembinaan ini, saya berharap akan lahir para pengurus yang semakin mantap dalam visi, kokoh dalam ukhuwah, dan terampil dalam mengelola program kemasjidan. Jadikanlah kegiatan ini sebagai titik awal untuk memperkuat sinergi antar pengurus, menebar manfaat bagi jamaah, dan menghidupkan masjid sebagai pusat pembinaan umat,”pungkasnya.