Kang Rey akan mengalokasikan sebagain besar anggaran yang tadinya untuk hibah agar digunakan untuk memperbaiki jalan Kabupaten yang rusak.
“Manyingsal tahun ieu beres. Bapak ibu biasana anggaran teh dipake jang hibah. Ketika saya sudah jadi bupati tidak ada lagi timses, teman atau keluarga. Setiap tahun hibah kita yang 80 Milyar saya potong dan hanya sisa 4 Milyar, dan sisanya untuk pembangunan jalan,”
Kang Rey ingin Subang Fest menjadi awal bagi Kabupaten Subang agar menjadi Kabupaten dengan ekonomi kreatif dan wisata yang maju serta berjanji gelaran Subang Fest mendatang akan lebih menarik dengan kejutan dan tema yang terus berganti.
“Bukan hanya sebagai tujuan wisata tapi rumah besar pelaku ekonomi kreatif dan pelaku seni. Unggal bulan aya setuju? Nanti di Agustus atau September ada yang menarik untuk masyarakat Subang.” Pungkas Kang Rey.
Amir Arif.,SST.,SH.,M.Si.,CA.,CFE Direktur Sosialisasi dan Kampanye Anti Korupsi KPK RI pada kesempatan tersebut mengaku kagum dengan gelaran Subang Fest dan berharap Subang Fest menjadi wadah pendidikan utamanya dalam hal pencegahan perilaku korupsi karena korupsi tidak bisa selesai hanya dengan penangkapan.
“Ini acara luar biasa. Saya tidak menyangka ada acara demikian meriah di Kabupaten Subang. Korupsi tidak bisa selesai hanya dengan tangkap menangkap. Harus dilakukan pendidikan dan ini salah satu wadahnya.”
Acara dilanjutkan dengan penampilan Koboy Subang (Endakombet) dan Putri Jamila seorang penyanyi dangdut asli Subang yang berprestasi di Dangdut Academy Asia dan Bintang Pantura 5.
Hadir dalam acara tersebut Ketua DPRD Kabupaten Subang, Sekretaris Daerah Kabupaten Subang, Kepala OPD, dan seluruh masyarakat penonton setia Subang Fest.(**)