Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir menyampaikan bahwa era baru pemerintahan menuntut setiap kebijakan berbasis fakta yang real-time, bukan sekadar asumsi.
“Kami percaya masa depan pemerintahan ditentukan oleh bagaimana kita membaca data dan membuat keputusan secara cepat. Kolaborasi antar daerah menjadi kunci agar transformasi ini berjalan lebih luas dan berkelanjutan,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Majalengka,H. Eman Suherman menilai Sumedang sebagai salah satu laboratorium tata kelola digital yang paling berhasil di daerah.
Pihaknya menegaskan bahwa Majalengka ingin memperkuat kapasitas digital daerah, terlebih berkembangnya kawasan strategis seperti BIJB Kertajati, Aerocity, hingga kawasan industri baru.
Baca Juga:Operasi Zebra Lodaya 2025 Resmi Digelar, Kapolres Sumedang Imbau Pengendara Lengkapi Surat Kendaraan
“Kami datang bukan hanya belajar, tetapi membangun kemitraan yang saling menguatkan. Pemerintahan berbasis data hanya akan berhasil jika kita membuka kolaborasi,” pungkasnya.

