Sumedang Tawarkan Proyek Pertanian Organik Senilai Rp 139 Miliar

“Pertanian di Cikurubuk terintregrasi dengan kawasan peternakan, pakan ternak seluas 40 hektare, pabrik pengolahan beras organik serta pengolahan pupuk organiknya dll. Sumedang menawarkan konsep pertanian berkelanjutan terintegrasi dengan tanaman padi organik di Cikurubuk, Buahdua yang ekosistemnya sudah terbangun dan berjalan. Sudah ada offtaker-nya,”kata Bupati Dony.

Pemerintah Kabupaten Sumedang berkomitmen memberikan dukungan penuh kepada para investor yang akan menanamkan modalnya di Sumedang. Investor masuk, akan meningkatkan produksi pertanian, meningkatkan jumlah yang bekerja, dan meningkatkan pendapatan petani. “Kami membuka ruang kolaborasi, kemudahan perizinan, serta memastikan kepastian hukum agar investasi di Sumedang aman dan menguntungkan,” tambahnya.

Baca Juga:Sekda Ciamis Tegaskan Komitmen ASN: Bangga Membangun Bangsa Melalui Budaya Kerja BerAKHLAK

WIJR merupakan kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jawa Barat sebagai bagian dari rangkaian menuju The 7th West Java Investment Summit 2025. Selain dihadiri para investor luar dan dalam negeri, scara ini dihadiri oleh pejabat kementerian, Bank Indonesia, bank bjb, serta perwakilan kabupaten/kota di Jawa Barat. Selain sesi presentasi peluang investasi, juga digelar one on one meeting antara investor dan pemilik proyek.

Sumedang berhasil lolos ikut WJIR 2025 yang diikuti 80 investor luar dan dalam negeri. Kabupaten Sumedang terpilih dari 10 kabupaten/kota di Jawa Barat. Dalam WIJR itu ditampilkan 10 jenis investasi unggulan di Jawa Barat. Peserta WIJR diberikan stand-stand dan investor datang ke stand dan sudah disiapkan Letter of Intent (LoI) untuk investor yang tertarik.(Kus)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *