Selain menawarkan kenyamanan bagi pelintas, rest area ini juga menjadi ruang promosi bagi pelaku ekonomi kreatif lokal. Sejumlah kios diisi dengan produk-produk unggulan masyarakat, mulai dari makanan khas, kerajinan tangan, hingga produk UMKM lainnya.
Terintegrasi dengan kawasan Situs Budaya Karangkamulyan, rest area ini juga memperkuat nuansa budaya lokal. Di kawasan situs sendiri telah tersedia amphitheater untuk pertunjukan seni, gazebo untuk pertemuan, dan berbagai fasilitas lain yang mendukung aktivitas wisata budaya.
Baca Juga:Menko Zulhas Ungkap Peran Penting Kapolri dalam Wujudkan Swasembada Pangan
Herdiat juga menekankan pentingnya pelestarian seni dan budaya daerah melalui penampilan rutin setiap minggunya. Menurutnya, upaya ini tidak hanya memperkenalkan kekayaan budaya lokal, namun juga menjadi daya tarik tambahan bagi wisatawan yang datang.
“Kesenian daerah kita itu bagus, tinggal bagaimana kita kelola dengan lebih optimal,” jelasnya.
Meski telah diresmikan, Bupati mengakui bahwa pembangunan rest area ini belum sepenuhnya rampung. Beberapa bagian seperti area parkir belakang dan akses langsung ke Situs Karangkamulyan masih dalam tahap pengerjaan.
Baca Juga:Dorong Minat Baca Masyarakat, Perpusipda Ciamis Serahkan Kolecer ke 4 Kecamatan
Bupati berharap dengan beroperasinya rest area ini, akan terjadi peningkatan aktivitas ekonomi masyarakat sekitar serta mendorong pertumbuhan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Ciamis.
Dengan menggabungkan konsep kenyamanan modern dan kearifan budaya lokal, Rest Area Karangkamulyan diharapkan mampu menjadi daya tarik bagi para pengguna jalan untuk beristirahat sejenak melepas lelah sambil menikmati fasilitas yang tersedia.