Telah Selesai Digelar Musrenbang Tingkat Kecamatan Ciawi Kabupaten Tasikmalaya, Ini Kata Camat Winardi Hidayat Terkait Usulan Masyarakat 

Pewarta:Anton.

Tasik,Hallo Berita Online.Com-Musyawarah Perencanaan Pembangunan Tahun 2025 tingkat Kecamatan Ciawi Kabupaten Tasikmalaya telah selesai digelar

Kegiatan yang dipusatkan Gedung Aula Kecamatan Ciawi,Kamis (13/2/2025) tersebut ditutup secara resmi oleh Camat setempat Winardi Hidayat, S.Ip.,M.Si.

“Alhamdulillah musyawarah pembangunan tingkat kecamatan berjalan dengan lancar, dan setiap desa diberikan kesempatan untuk mengajukan pengajuan-pengajuan dari desa masing masing, sebanyak 2 item khusus di kecamatan Ciawi,”ucap Winardi Hidayat, S.Ip.,M.Si. Camat Ciawi Kabupaten Tasikmalaya,usai acara ditemui wartawan.

Dikatakannya,untuk kecamatan Ciawi kami mengusulkan untuk pengolahan sampah karena memang tuntutan hari ini, di kecamatan Ciawi yang notabene nya sudah menjadi wilayah perkotaan.Sehingga tuntutan- tuntutan bagaimana penyelesaian penumpukan sampah dan akibat aktifitas dan sebagainya.

“Pada hari ini petugas-petugas sampah yang tentunya kabupaten yang mengelola di lapangan sudah kewalahan, karena memang hanya 1 armada mobil yang di fungsikan untuk menarik sampah di wilayah kecamatan Ciawi.Tetapi dalam kenyataan tentunya kewalahan hanya berapa titik yang ditarik, sementara titik- titik lain itu tidak bisa tertarik karena keterbatasan,” ujar Winardi.

Ia menambahkan,untuk itu, dari Kecamatan Ciawi sebetulnya ada 3,tetapi yang utama adalah bagaimana pengelola sampah atau pengolah sampah artinya tempat itu berarti bagaimana supaya sampah yang di tumpuk di pusatkan dimana,misalkan nanti diolah menjadi sesuatu yang dijual.

“Sebenernya banyak investor- investor yang siap membangun tempat pengolah sampah, tetapi tentunya tempatnya dimana tentu nanti bisa dikoordinasikan kembali. Misal kalau ini di akomodir yang pertama di Ciawi harus ada tempatnya dan sudah ada lahan. Nanti investor akan membangun gedung dan peralatan yang disiapkan,serta hasilnya pun bisa di jual.Itu sudah terbiasa oleh mereka,”kata Winardi.

Menurutnya,adapun nanti untuk pengangkutan tentu armadanya juga harus ditambah maka itu, sudah menjadi bagian dari permintaan kami. Termasuk juga permintaan kami itu, kalau bisa setiap desa itu disiapkan pula bak- bak sampah,dan semua pemerintah desa tadi sudah sepakat di musyawarah atau di Musrenbang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *