Pewarta:Usup.
Purwakarta,Hallo Berita Online. Com-Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein, akhirnya angkat bicara terkait berbagai spekulasi yang beredar di media sosial mengenai sikap dan langkahnya dalam menangani kasus dugaan penyalahgunaan dana Program Indonesia Pintar (PIP) disalah satu sekolah di Kecamatan Sukasari.
Dalam pernyataannya kepada awak media, Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein menegaskan bahwa bantuan yang diberikannya bukan ditujukan kepada pelaku yang diduga menyelewengkan dana tersebut, tetapi bantuan tersebut diberikan untuk orang tua siswa yang dititipkan melalui pelaku.
Selain itu, bantuan tersebut juga menyelamatkan kondisi psikologis oknum operator sekolah akibat ulahnya yang diduga menyalahgunakan dana PIP.
Baca Juga:Wagub Jabar Resmi Tutup Kompetisi Piala Soeratin U-13 dan U-15, yang Digelar PSSI Kota Tasikmalaya
“Saya bantu bukan karena membela pelaku, tapi bantuan itu diberikan untuk orang tua siswa yang tidak mampu, bantuan itu dititipkan ke pelaku yang disaksikan oleh jajaran Disdik juga Kepsek. Nah dia (pelaku) ini sampai depresi dan berniat menyakiti diri sendiri karena tidak kuat menahan tekanan, “kata Bupati Purwakarta yang akrab disapa Om Zein, pada Sabtu, (14/6/2025).
Om Zein menyoroti banyaknya pihak yang menyalahartikan sikapnya termasuk narasi yang dipelintir dan dipotong-potong dari video klarifikasinya di media sosial. Om Zein menegaskan jika masyarakat menonton secara utuh maka akan terlihat bahwa dirinya tidak pernah menoleransi tindakan menyimpang, termasuk yang dilakukan oleh oknum berinisial N. Tonton video sampai tuntas ya biar tidak gagal paham ya, “tegasnya.
“N, sudah kami berhentikan dari pekerjaannya sebagai operator di sekolah. Gajinya kecil, sekitar Rp.600 ribu, tapi sayangnya ada tindakan yang membuat dana siswa tidak tersalurkan sebagaimana mestinya. Ia mengaku terpaksa meminjam uang dari sana-sini, bahkan dari saudaranya di Arab Saudi, untuk mengembalikan dana tersebut, “sambung Om Zein.