Sri Budiyanti berharap kegiatan ini dapat memperkuat pemahaman bersama mengenai pentingnya keterbukaan informasi publik serta pengelolaan pengaduan pelayanan kesehatan yang profeaional, transparan, dan akuntabel.
“Kolaborasi antara seluruh perangkat daerah khususnya di sektor kesehatan, diharapkan terus terjalin dengan baik demi peningkatan kualitas layanan kepada masyarakat Kabupaten Purwakarta, “tambahnya.
Sementara, Kepala Bagian Program dan Informasi Dinkes Purwakarta, Johari, menekankan bahwa layanan kesehatan memiliki cakupan yang sangat luas, mulai dari kelahiran hingga proses persalinan. Oleh karena itu, pemahaman mengenai klasifikasi informasi, mana yang boleh dipublikasikan dan mana yang tidak, menjadi sangat penting.
Baca Juga:Ketua DPC Partai Demokrat Kota Tasik Sambut Hangat Kunjungan Bappilu DPD Demokrat Jawa Barat
“Kita harus memahami batasan informasi untuk menjaga privasi pasien sekaligus memastikan akuntabilitas pelayanan publik. Sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan arahan bagi setiap pengelola informasi di lingkungan Dinkes dalam menyampaikan data, merespons pengaduan serta memastikan setiap laporan masyarakat diproses sesuai mekanisme yang berlaku, “kata Johari.
Integrasi sistem informasi kesehatan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Kabupaten Purwakarta dengan memastikan informasi yang akurat dan transparan serta respons yang cepat terhadap setiap pengaduan masyarakat.

