Sebelum dilaksanakan peninjauan diadakan audiensi dulu, dimana pada audiensi tersebut di sampaikan bahwa di SDN 1 Gunungpereng itu ada 6 orang Guru yang betul-betul berjuang untuk anak-anak supaya memahami tentang Aksara Sunda, kata Wakil Wali Kota Tasikmalaya Raden Diky Candranegara seusai kegiatan.
Saya mengapresiasi dengan para guru di SDN 1 Gunungpereng ini yang begitu gigih mengajarkan Aksara Sunda kepada para siswa didik dan mendapatkan hasil yang maksimal. Hal ini terbukti banyak siswa yang sudah lancar menulis dan membaca Aksara Sunda.
Baca Juga:Polres Purwakarta Ikuti Rapat Koordinasi Ground Breaking dan Launching Operasional SPPG TNI
Pemerintah Kota Tasikmalaya pun merasa bangga dengan SDN 1 Gunungpereng, karena SDN 1 Gunungpereng ini merupakan satu-satunya sekolahcdu Kota Tasikmalaya yang memberikan ilmu tentang Aksara Sunda.
“Bahkan yang membuat terharu,ada suatu harapan dari para siswa yang diwakili oleh Putri Ramadani lewat sebuah surat yang ditulis dalam Aksara Sunda, dimana dalam surat tersebut ada beberapa harapan yang di sampaikan yang pertama harapan kepada Pak Dedi Mulyadi Gubernur Jawa Barat, kapan bisa ke Kota Tasikmalaya, harapan kedua untuk Pemerintah Kota Tasikmalaya dimana ruang perpustakaan di sekolah ini bocor dan yang ketiga untuk pelestarian budaya itu sendiri,”tutur Diky.